(PERSOALAN SDM)
Patologi Yang Disebabkan Karena Rendahnya Pengetahuan Dan Keterampilan Pelaksana
Kegiatan Operasional
·
Tujuan
Ideal Birokrasi Adlh Untuk Memberikan
Pelayanan Yang Baik
·
Ingat
Ciri Pokok Birokrasi Struktural Weber :
“Birokrasi Adalah Sistem Administrasi Rutin Yang
Dilakukan Dengan Keseragaman, Diselenggarakan Dengan Cara Tertentu, Didasarkan
Aturan Tertulis, Dan Dilaksanakan Oleh Orang-Orang Yang Kompeten Di Bidangnya”
·
Artinya
Pelayanan Dalam Aktifitas Birokrasi Memerlukan Kemampuan Dan Keterampilan Yang
Fungsional
SUMBER MASALAH
Beberapa Hal Yg Di Indikasi Menjadi Sumber Patologi
Sdm Adalah :
1. Proses Rekrutmen Yang Salah (Organisasi)
2. Penempatan Tenaga Birokrasi Yg Tdk Berbasis Pada Latar
Belakang Kompetensi, (Organisasi)
3. Minimnya Program Peningkatan Kompetensi Melalui Keterampilan,
Pengalaman,Diklat (Organisasi)
4. Kurangnya Minat Dan Kemampuan Mengembangkan Diri
(Individu)
JENIS AKTIFITAS
Beberapa Aktifitas/Prilaku/Sikap Birokrasi Yg Termasuk
Kelompok Ini Antara Lain :
- Ketidak Mampuan Menjabarkan Kebijakan
- Ketidaktelitian Dan Ketidaktepatan Tindakan
- Rasa Puas Diri Dan Tidak
Adanya Kemapuan Berkembang
- Bertindak Tanpa Pikir Dan Kebingungan
- Tindakan Yg Kontra-Produktif
- Hasil Pekerjaan Yg Tidak Bermutu (Rendah)
- Kedangkalan Dan Ketidakmampuan Belajar
- Inkompetensi Dan Kemampuan Rendah (Mediocrity)
- Ketidakcekatan Dan Sikap Ragu-Ragu
- Ketidakteraturan Dan Ketidakrapian
- Melakukan Kegiatan Yang Tidak Relevan
- Kurangnya Imajinasi/Improvisasi Dan Prakarsa
- Bekerja Tdk Produktif
- Stagnasi
1.
Ketidak Mampuan Menjabarkan Kebijakan
·
Birokrasi
Sebagai Organisasi Yang Memiliki Hirarki Akan Memiliki Struktur Hubungan Atasan
–Bawahan, Pengambil Kebijakan Dan Pelaksana Kebijakan
·
Birokrasi
Pada Posisi Pelaksana Kebijakan Hrs Mampu Memahami Dan Menterjemahkan
Keputusan/Kebijakan Dalam Tingkatan Operasional
·
Untuk
Itu Perlu Persamaan Persepsi Yang Tentu Saja Didukung Kemampuan Untuk Memahami
Kebijakan
2.
Ketidaktelitian Dan Ketidaktepatan Tindakan
·
Tingkat
Ketrampilan Dan Kemampuan Yang Rendah Dpt Menyebabkn Pelaku Birokrasi Bekerja
Kurang Teliti/Cermat Dan Tdk Tepat Dalam Bertindak
·
Prilaku
Praktik Birokrasi Ini Dpt Merugikan Konsumen/User/Masyarakat Bahkan Bisa
Menyebabkan Hal Fatal
·
Contoh
: Kesalahan Dlm Mengentri Data Pajak, Kesalahan Dlm Mendiagnosa Penyakit
3.
Berpuas Diri
Dan Tidak Adanya Kemampuan Berkembang
·
Menganggap
Dirinya Memiliki Kemampuan Yang Cukup,
Hal Ini Sangat Berbahaya Krn Membangun Mentalitas Overconfiden Dan Cenderung
Menyederhanakan Persoalan
·
Birokrat
Tipe Seperti Ini Biasanya Sulit Berkembang
·
Sementara
Dinamika Sosial, Permasalahan Semakin Kompleks Serta Masyarakat Semakin Cerdas
Dan Kritis
·
Contoh
:Maraknya Kejahatan Dunia Maya, Maka Aparat Penegak Hukum Dituntut Untuk
Memiliki Kemapuan Dlm Bidng It , Tdk Boleh Berpuas Pd Kemampuan Dlm Bidang
Hukum Saja
4.
Bertindak Tanpa Pikir Dan Kebingungan
·
Tdk
Dpt Di Pungkiri Indikator Sdm Dng Kemampuan Rendah Adlh Kebingungan Dalam
Menjalankan Tugas
·
Selain
Itu Kemampuan Yang Rendah Seringkali Orang Berbuat /Bertindak Tanpa Disertai
Pikiran Yang Rasional Dan Tidak Berdasarkan Keilmuan
5.
Tindakan Yg Kontra-Produktif
·
Beberapa
Prilaku Yang Termasuk Kontra Produktif Adalah Misalnya Mengulur Waktu, Menunda
Pekerjaan, Membuat Sulit Pekerjaan Yng Mestinya Sederhana
6.
Hasil Pekerjaan Yg Tidak Bermutu (Rendah)
·
Hasil
Yang Berkualitas, Baik/Bermutu Tentu Dihasilkan Dari Proses Yang Baik Pula
·
Dan
Proses Yang Baik Di Dukung Oleh Input Yang Berkualitas Pula, Termasuk Sdm Yang
Berkualitas
7.
Kedangkalan Dan Ketidakmampuan Belajar
·
Kemampuan
Yang Terbatas Atau Luarnya Saja Tentu Tidak Dpt Memberikan Solusi Yang
Tuntas/Mendalam Thd Sebuah Persoalan
·
Kedangkalan
Bisa Di Sebabkan Karena Ketidakmampuan
Belajar
·
Contoh
: Dokter Umum Tentu Kurang Detil Dlm Memberikan Analisa Penyakit Tertentu Di
Bandingkan Dengan Dokter Spesialis
8.
Inkompetensi
·
Inkompetensi
Biasanya Di Sebabkan Oleh Penempatan Birokrat/Pegawai Pada Posisi Yang Salah
Atau Tidak Berdar Kompetensi Bidang Kemampuan
·
Penempatan
Pegawai/Birokrat Yg Mengabaikan Faktor : Pendidikan, Keterampilan, Minat, Bakat
Kepribadian Serta Faktor Konfigurasi Fisik Dan Mental.
9.
Ketidakcekatan Dan Sikap Ragu-Ragu
·
Indikasi
Lain Rendahnya Kemampuan Birokrat Dpt Dilihat Dari Cara Kerja Yang Tidak
Cekatan Dan Ragu-Ragu
·
Terlalu
Hati-Hati Dan Takut Salah Karena Tidak Yakin Dengan Pengetahuan Dan Kemampuan Yng Dimiliki
·
Contoh
Dalam Penanganan Pasien, Bila Perawat Yg Ada Kemampuannya Terbatas, Maka Ada
Kecenderungan Tdk Berani Bertindak, Tdk Cekatan Dan Takut Salah.
10. Ketidakteraturan
Dan Ketidakrapian
·
Birokrat/Aparat
Yng Memiliki Kemampuan Yang Baik Biasanya Di Ikuti Dengan Prilaku Kerja /Budaya
Kerja Yang Teratur, Sistematis, Terncana Dan Rapi
·
Setiap
Pekerjaan Dilaksanakan Brdasarkan Perencanaan Yg Sistematis, Detail Dan Teratur
·
Contoh
: Aparat Penegak Hukum Polisi Yg Memiliki Kemampuan Yang Baik, Maka Ketika
Menangani Suatu Perkara Diakan Bekerja Secara Sistematis Sesuai Dengan Protap.
·
Misalnya
Dlm Penetapan Tersangka, Maka Sbelunya Sudah Dilakukan Tindakan Pemanggilan,
Penyidikan, Penyelidikan Sampai Pada Kesimpulan Tersangka Atau Saksi Saja.
11. Melakukan
Kegiatan Yang Tidak Relevan
·
Dalam
Deskripsi Jabatan, Seorang Pegawai Disamping Menjalankan Tugas Utama,Maka Di
Juga Memiliki Tugas Lain Yang Tentu Masih Berkaitan/Memilki Relevansi Dg Tugas
Utamanya.
·
Tugas
Utama Dokter Adalah Menyembuhkan Penyakit, Tugas Yang Relevan Misalnya
Memberikan Penyuluhan Tentang Cara Hidup Sehat, Melakukan Penelitian Tentang
Suatu Penyakit Dsb
12. Kurangnya
Imajinasi/Improvisasi Dan Prakarsa
·
Salah
Satu Penyakit Akut Birokrasi Adalah Kurangnya Imajinasi Dan Improvisasi Terhadap Pemecahan
Persoalan2, Terlebih Pada Persoalan Yang Baru
·
Tidak
Ada Keberanian Memakai Cara, Metode Dan Konsep Baru
·
Minim
Inisiasi Dan Prakarsa Sehingga Bekerja Hanya Berdasarkan Tupoksi Baku Saja
·
Prilaku
Penyebabnya Bukan Semata Dari Individu Birokrat Saja,Tapi Bisa Jg Faktor
Organisasi Termasuk Gaya Kepemimpinan
13. Bekerja
Tdk Produktif
·
Salah
Satu Kritik Terbesar Terhadap Birokrat Adalah Seringkali Bekerja Tidak
Menghasilkan Sesuatu Atau Kurang Produktif
·
Bekerja
Sebatas Rutinitas Tanpa Makna
·
Terjadi
Pengangguran Terselubung. Pekerja Yang Tidak Bekerja
·
Contoh;
Sering Di Jumpai Pns Yg Pada Jam Kerja Malah Berkeliaran Di Pasar Dan Mall
DAMPAK PATOLOGI JENIS INI
• Lalu Apa Ang Akan Terjadi Bila Patologi Ini Tidak
Tertangani :
• Pelayanan Yang Tidak Memuaskan
• Lambat (Tidak Efektif)
• Tidak Memberi Output Yang Produktif
• Stagnasi, Penumpukan Beban Pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar