MANAJEMEN STRATEGI PADA ORGANISASI PUBLIK
Pertimbangan Penerapan Manajemen strategis Pada Organisasi Publik
a. Pentingnya
efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya organisasi sektor publik.
b. Perlunya
partisipasi masyarakat dalam manajemen publik.
c. Perlunya
pengukuran kinerja sebagai akuntabilitas manajemen publik.
Sasaran Manajemen Strategi Organisasi Publik
1. Meningkatkan Kualitas Organisasi;
2. Efisiensi Penganggaran;
3. Optimalisasi Sumber Daya;
4. Meningkatkan Kualitas Evaluasi Program Dan Pemantauan
Kinerja;
5. Meningkatkan Kualitas Pelaporan
Proses Manajemen Strategi Organisasi Publik
1. Perumusan Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi
2. Pengamatan lingkungan dengan mengidentifikasi faktor
budaya, demografi, ekonomi, dan politik dan implikasinya terhadap organisasi
3. Menganalisis kekuatan dan kelemahan internal dan
eksternal serta sumber daya yang terbatas dari organisasi.
4. Mengembangkan
Rencana Tindakan dan Menerapkan Prioritas
5. Mengembangkan strategi implementasi dan memonitor
implementasi
Manfaat penerapan manajemen strategis pada organisasi sektor public
a. Membantu organisasi publik berpikir secara strategis
b. Mengklarifikasi arah mendatang
c. Memecahkan masalah organisasi
d. Meningkatkan kinerja
e. Berhubungan secara efektif dengan lingkungan yang
berubah
f. Membangun tim kerja dan keahlian, dan
g. Memudahkan interface administrasi politik melalui
membangun hubungan kerjasama antara pejabat terpilih dan manajer publik
Pendekatan
Alternatif Manajemen Strategi Organisasi Publik
1. Model Kebijakan Harvard
• Pendekatan ini menekankan pada pengembangan kesesuaian
antara organisasi dengan lingkungannya.
• Pencapaian kesesuaian ini dinilai oleh ahli strategi
melalui analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, dikenal sebagai
analisis SWOT
• Model ini merupakan yang paling bahnyak digunakan
2. Model Sistem Perencanaan Strategi
• Menurut Bryson Roering, perencanaan strategis
merupakan suatu sistem dimana manajer membuat, mengimplementasikan, dan
mengendalikan keputusan penting lintas fungsi dan level dalam perusahaan.
• Sistem perencanaan strategis harus menjawab empat
pertanyaan mendasar yaitu (1) kemana kita pergi (misi), (2) bagaimana kita
memperolehnya (strategi), (3) apakah cetak biru tindakan kita (anggaran), dan
(4) bagaimana kita mengetahui jalur yang kita lalui (pengendalian).
3. Model Stakeholder
Menurut Freeman
(1984), pendekatan stakeholder pada manajemen strategis dipredikatkan pada
pengakuan dari kepentingan dan klaim bersaing baik di dalam maupun di luar
organisasi. Dari perspektif ini, tugas kritis ahli strategis adalah untuk
mengapresiasi kepentingan stakeholder dan merumuskan strategi untuk
mengoptimalkan dukungan pada organisasi.
4. Model Isu Strategi
Ansoff (1980)
menjelaskan suatu isu strategis sebagai perkembangan yang akan datang baik
dalam organisasi maupun di luar organisasi, yang boleh jadi mempunyai pengaruh
penting pada kemampuan organisasi untuk memenuhi tujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar