Kamis, 03 Januari 2013

MENSTRA - (TUGAS SISTEM PENYUSUNAN PROGRAM DENGAN RERANGKA BALANCED)


SISTEM PENYUSUNAN PROGRAM DENGAN RERANGKA BALANCED

Posisi Sistem Penyusunan Program Dalam Total Buniness Planning
TERDAPAT 3 PENYUSUNAN PROGAM
1.      Posisi strategik sistem penyusunan program dalam total business planning
dengan memakai cara:
a.       Perencanaan yang bersifat kuantitatif
Program berisi rencana jangka panjang pemanfaatan berbagai sumber daya organisasi untuk mewujudkan visi,tujuan,dan sasaran yang telah ditetapkan
b.      Resource management system
merencanakan alokasi berbagai sumber daya perudahaan ke dalam perwujudan visi,tujuan san sasaran strategik organisasi
2.      Hubungan penyusunan program dengan perencanaan strategic
penyusunan program berfungsi untuk mengevaluasi ketercapaian sasaran-sasaran strategik yang ditetapkan dalam perencanaan strategic
3.      Hubungan penyusunan program dengan penyusunan anggaran
penyusunan program maupun anggaran merupakan proses perencanaan namun terdapat perbedaan diantasra keduanya
Fungsi Sistem Penyusunan Program Dalam Sistem Menajemen Strategik
Sistem penyusunan program berfungsi sbg:
1.      Alat untuk menjabarkan inisiatif strategik kedalam  program.
yang merupakan langkah-langkah jangka panjang disertai dengan prakiraan sumber daya  untuk perwujudan sasaran strategik. Untuk setiap sasaran strategik dipilihkan inisiatif strategik. Inisiatif strategik dirumuskan dalam bentuk pertanyaan kualitatif tentang langkah besar yang dipilih untuk mencapai sasaran strategik.
2.      Alat untuk mengevaluasi ketercapaian sasaran strategik dan evektifitas inisiatif strategic
untuk membuktikan apakah informasi kualitatif dapat diwujudkan. Diperlukan pula alat untuk mengevaluasi efektivitas misi, strategi dan inisiatif strategik yang digunakan untuk mewujudkan visi, tujuan, dan sasaran strategik tersebut.
dalam proses penyusunan program, setiap inisiatif strategik dijabarkan ke dalam program. Melalui penjabaran inisiatif strategik ke dalam program dapat dihitung kuantitas ukuran hasil yang dapat dicapai melalui program sehingga target pencapaian ukuran hasil yang diharapkan dapat diukur ketercapaiannya.
3.      Alat untuk mengalokasikan dana dalam usaha pelipatgandaan kekayaan organisasi
penciptaan dan ekspansi bisnis membutuhkan dana dari investor. Pelipagandaan dana investor diwujudkan melalui pengelolaan yang baik dan pengelolaan yang baik dicerminkan melalui perencanaan yang baik. Perencanaan yang baik diwujudkan dengan membangun keterkaitan (linkage) yang erat antara trend perubahan lingkungan bisnis, SWOT analysis, hasil envisioning, strategi, sasaran strasegik, inisiatif strategik, program dan anggaran
Pendapatan yang diterima dari customer digunakan untuk memenuhi kepentingan berbagai pemangku kepentingan dengan urutan prioritas sbb:
1)      Pemasok produk dan jasa
2)      pembayaran oleh perusahaan atas harga barang dan jasa yang diolah oleh perusahaan menjadi produk dan jasa yang dimanfaatkan oleh customer
3)      Distributor, agen penjualan
4)      pembayaran oleh perusahaan atas biaya distribusi, komisi keagenan atas produk dan jasa yang dijual melalui distributor dan agen penjualan
5)      Personel
6)      pembayaran oleh perusahaan atas gaji, upah, tunjangan dan bonus kepada personel perusahaan
7)      Masyarakat lingkungan
8)      pembayaran oleh perusahaan atas manfaat yang dinikmati oleh masyarakat lingkungan
9)      Kreditur
10)  pembayaran oleh perusahaan atas bunga atas kredit yang digunakan oleh perusahaan untuk membelanjai operasinya
11)  Pemerintah
12)  pembayaran oleh perusahaan atas pajak penghasilan atas laba yang diperoleh perusahaan
13)  Pemegang saham (investor)
14)  pembayaran oleh perusahaan atas dividen yang menjadi hak pemegang saham
4.      Basis untuk penyusunan anggaran
anggaran berisi bagian berbagai program yang akan dilaksanakan dalam tahun tertentu. Melalui inisiatif strategik dan program, strategi organisasi diterjemahkan dan dijabarkan kedalam anggaran tahunan

PROGRAM BERJALAN DAN PROGRAM BARU
Program baru adalah rencana kegiatan jangka panjang baru yang dipilih untuk menjabarkan inisiatif strategik yang ditetapkan dalam perencanaan strategik sekarang.
Program berjalan adalah rencana kegiatan jangka panjang  yang masih dilaksanakan untuk menjabarkan inisiatif strategik yang ditetapkan dalam perencanaan strategik yang lalu.
Program baru
memerlukan sistem evaluasi komprehensif mengingat setiap program memerlukan komitmen dana dalam jumlah besar untuk jangka waktu panjang kedepan.
Program berjalan
memerlukan review secara periodik untuk mengevaluasi efektivitas program dalam mewujudkan sasaran strategik yang ditetapkan dalam perencanaan strategik di masa lalu

PROGRAM BERMOTIF LABA DAN PROGRAM NIRLABA
program bermotif laba
adalah program yang direncanakan untuk menghasilkan pendapatan dari penjualan produk dan jas kepada customer. pendapatan yang diperoleh dari program tersebut dapat digunakan untuk menutup total biaya sehingga program tersebut mampu menghasilkan laba dan laba yang dihasilkan dapat digunakan  untuk menutup beban modal dari investasi dalam program tersebut, sehingga program tersebut  mampu menghasilkan economic value added. Program bermotif laba dapat juga berupa program pengurangan biaya atau peningkatan produktivitas yang tujuan akhirnya adalah peningkatan laba.
Informasi penting yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan penggantian mesin dan ekuipmen yang ada adalah aktiva diferensial (differential assets) dan biaya diferensial (differential costs). Dengan kata lain, jika aktiva diferensial berupa investasi dalam penggantian aktiva tetap akan menghasilkan  kembalian investasi (return on investment) yang diharapkan, yang berupa perbandingan antara penghematan biaya dengan investasi yang akan dilakukan maka penggantian mesin dan ekuipmen secara ekonomis layak meskipun penghematan biaya merupakan kriteria yang umum dipakai dalam jenis program ini namun seringkali pendapatan diferensial juga perlu dipertimbangkan, yaitu jika kapasitas produksi ekuipmen yang baru melebihi kapasitas produksi mesin dan ekuipmen yang dimiliki sekarang dan pasar masih dapat menampung tambahan produk yang akan dijual
Program bermotif laba dapat juga berupa program perluasan usaha (expansion program). Program ini berupa pengeluaran untuk menambah kapasitas produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Program nirlaba
adalah program yang tidak menghasilkan pendapatan sehingga tidak dapat menghasilkan laba. Contoh program nirlaba adalah program pengolahan air limbah, reklamasi, penangkap  debu pabrik.
Termasuk dalam program nirlaba adalah program yang tidak dapat diukur labanya, program yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan laba perusahaan

PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM
TAHAP-TAHAP UTAMA PENYUSUNAN PROGRAM:
1.      Penjabaran inisiatif strategik ke dalam program melalui proses:
a.       memilih program yang digunakan untuk menjabarkan inisiatif strategic
b.      penjabaran program kedalam kegiatan dan perhitungan proyeksi
c.       perincian lebih lanjut informasi dalam kartu program ke dalam workbook
2.      Perhitungan informasi keuangan proyeksi melalui proses:
a.       investasi proyeksi
b.      Pendapatan proyeksian
c.       Biaya proyeksian
d.      Laba proyeksian
e.       Arus kas proyeksian
f.       Nilai waktu uang
g.      Perencanaan laba jangka panjang
3.      Review dan persetujuan program
Merupakan revisi terhadap program yang diusulkan dari proses review

ANGGARAN TAHUNAN DISUSUN BERDASARKAN PROGARM
Anggaran pada dasarnya merupakan perencanaan jangka pendek yang berisi rencana pengimplementasian program yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran tertentu

ISI RENCANA LABA JANGKA PANJANG BERBASIS BALANCED SCORECARD
Dilaksanakan melalui 3 sistem:
1.      sistem perumusan strategi
2.      sistem perencanaan strategic
3.      sistem penyusunan program

RANGKUMAN
1.      program pada dasarnya merupakan penjabaran lebih lanjut berbagai inisiatif strategik yang ditetapkan dalam perencanaan strategik.
2.      Penyusunan anggaran merupakan tahap akhir dalam total business planning.
3.      Penyusunan program pada hakikatnya merupakan proses perencanaan laba jangka panjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar