BSC (Balanced Scorecard)
1.
Komprehensif
Balanced Scorecard memperluas perspektif yang ada
dalam perencanaan strategic, dari yang sebelumnya hanya pada perspektif
keuangan, meluas ke tiga perspektif yang lain, yaitu :pelanggan, proses bisnis
internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Perluasan perspektif
rencana strategic ke perspektif non keuangan tersebut menghasilkan manfaat
sebagai berikut:
a.
Menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan
berjangka panjang,
b.
Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memasuki
lingkungan bisnis yang kompleks.
Untuk
menghasilkan keberhasilan dalam kinerja keuangan, Balanced Scorecard akan
memotivasi personel untuk mengarahkan usahanya kesasaran–sasaran strategi yang
menjadi penyebab utama berhasilnya kinerja keuangan. Perusahaan harus mampu
menghasilkan produk dan jasa yang menghasilkan value yang terbaik bagi costumer
yang dihasilkan dari personel yang produktif dan berkomitmen. Kinerja seperti
diatas akan memberikan kinerja keuangan yang sesungguhnya, yang berasal dari
usaha nyata dalam bisnis, serta memberikan kinerja keuangan yang berlipat ganda
dan berjangka panjang.
2.
Koheren
Balanced Scorecard mewajibkan manajemen untuk
membangun hubungan sebab akibat di antara berbagai sasaran strategik yang dihasilkan
dalam perencanaan strategik. Setiap sasaran strategik yang ditetapkan
dalam perspektif non keuangan harus mempunyai hubungan kausal dengan sasaran
keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian,
kekoherenan sasaran strategik yang dihasilkan dalam sistem perencanaan
strategik memotivasi personel untuk bertanggung jawab dalam mencari inisiatif
strategik yang bermanfaat untuk menghasilkan kinerja keuangan. Sistem
perencanaan strategic yang menghasilkan sasaran strategik yang koheren akan
menjanjikan pelipatgandaan kinerja keuangan berjangka panjang, karena personel
dimotivasi untuk mencari inisiatif strategik yang mempunyai manfaat bagi
perwujudan sasaran strategik di perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis
internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Kekoherenan sasaran strategic
yang menjanjikan pelipatgandaan kinerja keuangan sangat dibutuhkan oleh
perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif.
3.
Terukur
Keterukuran sasaran
strategik menjadikan jelas sasaran tersebut, sehingga dapat dikelola dan dapat
dicapai. Ukuran pencapaiannya melalui dua macam ukuran, yaitu:
Ukuran hasil
Ukuran pemacu kerja
Balanced scorecard menanamkan keyakinan kedalam diri
personel bahwa: ‘if we can measure it, we can manage it, if we can manage it,
we can achieve it’.
Balanced score Card mewajibkan personel membangun
hubungan sebab akibat antra ukuran hasil dan ukuran pemacu kerja.
4.
Seimbang
Balanced Scorecard akan memberikan gambaran mengenai tujuan dan cara
pencapaian tujuan tersebut secara seimbang, terutama jika dikaitkan antara
perspektif satu dengan yang lainnya. Masing–masing perspektif mempunyai suatu
tinjauan pokok yang hendak dicapai:
a.
Financial returns yang berlipat ganda dan berjangka
panjang adalah tujuan dari perspektif keuangan.
b.
Produk dan jasa yang mampu menghasilkan value yang
terbaik bagi costumer adalah tujuan dari perspektif pelanggan.
c.
Proses yang produktif dari cost effective adalah
tujuan dari perspektif bisnis/intern
d.
Sumber daya manusia yang produktif dan berkomitmen
adalah tujuan dari perspektif pembelajaran_dan_pertumbuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar