Senin, 08 April 2013

MK


Latar Belakang Masalah
Konflik diawali 12 Feb ‘13 lalu, sekitar 100 org Filipina, mengaku atas perintah Sultan Jamalul Kiram III, menyeberang ke Sabah dr Mindanao menggunakan kapal. Mereka menduduki Desa Tanduo di Lahad Datu. Dgn dalih sbg ahli waris Sultan Sulu, orang2 itu bersikukuh Sabah adl wilayah milik leluhur mereka. Sebuah klaim yg mengundang pertikaian  dengan  aparat Malaysia.
Situasi berkembang memburuk, antara orang Filipina & aparat keamanan Malaysia terlibat baku tembak.
Kelompok penyusup (orang Filipina) jg mengaku tak mau menyerah & akan terus melawan sampai Pemerintah Malaysia bersedia duduk satu meja utk berunding.
Pertikaian
Malaysia & Filiphina à Madzhab Positivis
Madzhab ini menganalisa konflik scr makro yg menitik beratkan pd perbedaan kelas yakni kelas Ordinat dan Sub ordinat.
Ordinat  à Malaysia
Sub Ordinat  à Kesultanan Sulu
Meyakini bhw wil. Sabah adl miliknya hasil dr pemberian Sultan Brunei, sementara wilayah tersebut ada dalam pengawasan Malaysia. Maka muncul niatan utk merebut kembali wil Sabah yg mengakibatkan 2 negara tsb mlakukan perlwananan antara satu dg lainnya & terjadilah konflik antar keduanya.
Dilihat dr Bentuknya
(Soerjono Soekanto)
Konflik antara Kesultanan Sulu & Malaysia mrpkan konflik yg bersifat internasional & terbuka krn melibatkan beberapa kelompok Negara (blok) & dipicu perbedaan kepentingan antara masing-masing Negara yg bersengketa serta tlh diketahui oleh banyak pihak luar.
Dilihat dr Jenisnya
(George Simmel)
Konflik Kesultanan Sulu & Malaysia adl dlm bentuk perang krn antara kedua belah pihak tlh menyepakati utk bertempur dg menggunakan senjata.
Hal tersebut dapat terlihat dari usaha Kesultanan Sulu yg telah mengirimkan sedikitnya 10rb orang & bertolak ke Sabah untuk membantu Sultan Jamalul Kiram III. Sedangkan pasukan Malaysia yg telah siap siaga dg senjata lengkap & menjaga wilayah yg bersentuhan dengan Sabah.
Dampak  Negatif
q  keretakan hubungan antar Individu atau kelompok
q  kerusakan harta dan hilangnya nyawa manusia antara pendukung kedua belah pihak
q  munculnya dominansi kelompok antara kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.
Penyelesaian
Dapat dilakukan dg cara Konsiliasi yaitu dilakukan melalui lembaga2 ttt serta akan memungkinkan adanya diskusi antara kedua belah pihak guna pengambilan keputusan yg adil di antara pihak yg bertikai.
Karena penyelesaian konflik menggunakan cara perang tdk akan mendapatkan makna yg positif, justru akan banyak pihak yg akan dikorbankan.



Kamis, 04 April 2013

MP (TEORI-TEORI KETERGANTUNGAN)


TEORI-TEORI KETERGANTUNGAN
Teori Struktural
         Menjelaskan tingkah laku manusia dan proses sosial yang terjadi dgn mencari faktor struktur berupa lingkungan material (sistem produksi dan distribusi sumber daya) sebagai faktor penyebabnya
         Ubah strukturnya, maka akan berubah perilakunya….
1.      Raul Prebisch: Industri Subtitusi Impor
         Mengenalkan istilah negara pusat untuk negara2 industri maju dan negara pinggiran untuk negara2 pertanian
         Inti perhatinnya: ….mengapa negara2 yg melakukan spesialisasi di di bidang  pertanian tetap miskin sedangkan negara2 yg berspesialisasi pd bidang industri menjadi kaya??
Mengapa???
         Hukum Engels, Pendapatan yg naik tidak akan menaikan konsumsi makanan, tetapi menaikkan konsumsi barang industri
          negara industri sering melakukan proteksi terhadap hasil pertanian mereka sendiri
         Kebutuhan thdp bahan mentah bisa dikurangi sbg akibat penemuan2 teknologi baru
         Keterbelakangan negara2 Amerika Latin karena terlalu mengandalkan pada ekspor barang2 primer. Untuk keluar dari keterbelakangan harus mengembangkan industrinya. Industri harus dimulai pada  industri subtitusi impor.
         Industri2 yg baru ini harus diproteksi dari tekanan industri luar dari negara2 kuat sampai ia dewasa
         Campur tangan pemerintah penting untuk melepaskan diri dari keterbelakangan, namun ekonomi pasar tetap dipelihara
2.      Imperialisme dan Kolonialisme
2.1. Teori God
         Motivasi utama orang Eropa bertualang ke negara-negara lain adalah untuk menyebarkan agama
         Bahwa misi ini kemudian berkembang menjadi dominasi politis dan ekonomis terhadap negara2 yg dikunjunginya itu adalah akibat samping
2.2. Teori Glory
         Motivasi utama imperialisme dan kolonialisme adalah dorongan kekuasaan semata2 bukan agama ataupun ekonomi
         imperialisme…kecenderungan tanpa objek  dari negara untuk melakukan ekspansi secara tidak terbatas….perang untuk perang, kemenangan untuk kemenangan, dominasi untuk menguasai…
         Penyebabnya  adalah instink agresivitas primitif manusia yg muncul pada manusia modern…(teori atavisme)
2.3. Teori Gold
         Imperialisme disebabkan dorongan untuk mencari pasar dan investasi yg lebih menguntungkan. Imperliasime berhubungan dengan kapitalisme
         Produksi terus meningkat tetapi pasar dalam negeri semakin terbatas
         Investasi dalam negeri menjadi tidak menguntungkan
         Imperialisme adalah puncak tertinggi perkembangan kapitalisme
         Kompetisi bebas à kemenangan si kuatà kuasa si kuatà monopoli si kuat
         Kekuasaan monopoli si kuat akan bertahan jika mereka menguasai sumber bahan mentah. So’ untuk itu mereka melakukan ekspansi untuk menguasai daerah2 yg punya bahan mentah
3.      Paul Baran: Sentuhan yang mematikan dan Kretinisme
         Perkembangan kapitalisme negara pinggiran berbeda dengan perkembangan kapitalisme di negara pusat
         Di negara pinggiran, sistem kapitalisme dihinggapi penyakit kretinisme
         Di negara pinggiran kapitalisme berkembang dengan dipengaruhi intervensi pemilik modal dari luar yang pada  akhirnya ‘menghisap’ modal dalam negeri.

MP (Teori Modernisasi)


TEORI - TEORI MODERNISASI
Persoalan Pembangunan Adalah Masalah tentang Kekurangan Modal
¡  Teori ini  menganggap  masalah pembangunan terletak pada persoalan ketersediaan  modal untuk investasi.
¡  Solusinya adalah meningkatkan tabungan masyarakat dan/ atau hutang luar negeri
¡  Dikembangkan oleh para ekonom. Contoh Teori Harrod-Domar
Persoalan Pembangunan adalah Persoalan tentang Mental Individu2 di Masyarakat
¡  Teori  ini  menekankan aspek-aspek psikologi individu di masyarakat
¡  Contoh Teori n-Ach dari McClelland. Semakin banyak manusia dengan n-Ach tinggi maka akan semakin maju/sejahtera sebuah masyarakat.
¡  Mendorong proses pembangunan adalah dengan cara membentuk manusia dengan n-Ach yang tinggi.
¡  Cara membentuk n-Ach tinggi melalui pendidikan  mental individual, terutama di keluarga
Persoalan Pembangunan adalah Persoalan tentang Nilai2 Budaya
¡  Nilai-nilai masyarakat dianggap memiliki peran menentukan dalam mempengaruhi tingkah laku individu
¡  Asumsi: jika nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat dapat diarahkan kepada sifat yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi maka proses pembangunan dalam masyarakat akan terlaksana dengan baik
¡  Sumber Teori: Karya Max Weber  tentang Etika Protestan dan Kapitalisme
Persoalan Pembangunan adalah Persoalan tentang Ketersediaan Lembaga2 Sosial & Politik
¡  Proses pembangunan dianggap akan berjalan efektif  jika didahului oleh wujudnya lembaga-lembaga sosial dan politik yang mendukung
¡  Teori Rostow (lima tahap pertumbuhan ekonomi) sebelum tahap tinggal landas dibutuhkan wujudnya sekelompok wiraswasta dan lembaga-lembaga sosial dan politik yang sanggup mengelola gerak ekonomi dan akibat2nya, dan menjamin pertumbuhan agar berkesinambungan
¡  Teori hoselitz : Faktor Non Ekonomi dalam Pembangunan (perlunya Lembaga Perbankan, tersedianya tenaga ahli, lembaga pendidikan yang menopang perkembangan iptek)   
Persoalan  Pembangunan adalah Persoalan tentang Pembentukan Manusia Modern
¡  Masalah pembangunan dianggap bukan sekedar masalah modal dan teknologi saja, tetapi tentang pembentukan manusia modern
¡  Ciri Manusia modern: terbuka trhdp pengalaman dan ide baru, berorientasi ke masa depan, memiliki kemampuan merencanakan, percaya bahwa nasib manusia ditentukan oleh dirinya sendiri dan bukan oleh alam
¡  Manusia modern bisa dibentuk dengan memberikan pendidikan dan pengalaman kerja yang tepat
¡  Alex Inkeles dan  David H. Smith

MP (Teori ketergantungan klasik)


TEORI KETERGANTUNGAN KLASIK
1.      Andre Gunder Frank: Pembangunan Keterbelakangan
}  Mengenalkan istilah Negara satelit dan negara metropolis
}  Penekanan kajiannya pada aspek ekonomi politik, yakni hubungan modal asing dengan kelas2  yang berkuasa di negara satelit
}  Menurutnya keterbelakangan bukan suatu kondisi alamiah dari masyarakat dan bukan karena kekurangan modal. Keterbelakangan merupakan proses ekonomi, politik dan sosial yang terjadi sebagai akibat globalisasi sistem kapitalisme.
}  Keterbelakangan di negara2 pinggiran adalah akibat langsung dari pembangunan di negara2 pusat
}  1)Kaum borjuasi di negara metropolis bekerjasama dengan 2)pejabat pemerintah di negara satelit dan 3) kaum borjuasi yang berkuasa di negara satelit.
}  Kerjasama mereka menghasilkan kebijakan2 yang menguntungkan modal asing dan borjuasi lokal, dengan mengorbankan kepentingan rakyat negara tsb.
Ciri perkembangan negara satelit
1.      Kehidupan  ekonomi yang tergantung
2.      Terjadi kerjasama antara modal asing dengan klas2 berkuasa di negara satelit seperti pejabat pemerintah dan kelas pedagang/ tuan tanah
3.      Terjadi ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin

Theotonio Dos Santos
}  Negara2 satelit hanyalah negara@ bayangan dari negara pusat/metropolis
}  Bila induknya berkembang maka negara satelit akan berkembang, bila induknya krisis maka dia akan mengalami krisis juga
}  Tiga bentuk ketergantungan
1.      Ketergantungan kolonial (terjadi penguasaan politik/ penjajahan)
2.      Ketergantungan finansial-industri (kekuasaan ekonomi)
3.      Ketergantungan teknologi-industrial (teknologi dikuasai oleh negara2 pusat)
}  Hambatan negara2 satelit untuk maju adalah bukan karena tdk bergabung dengan sistem internasional, tetapi karena ia bergabung dan mengikuti hukum@ perkembangannya

MP (MEMBANTAH TEORI KETERGANTUNGAN)


TEORI KETERGANTUNGAN
INDUSTRIALISASI DI NEGARA PINGGIRAN
Dahulu, dominasi  negara pusat terhadap negara pinggiran  berbentuk penguasaan barang mentah untuk kemudian dikirim ke negara pusat untuk dijadikan barang jadi
Pola Lama Hubungan Ketergantungan  Negara Pusat dan Pinggiran
Negara2 pinggiran: pertanian
Negara pusat: industri
¡  Industri hanya berkembang di negara pusat
¡  Pada perkembangannya, fakta menunjukkan terjadi proses pembangunan di negara2 pinggiran

TEORI KETERGANTUNGAN

Penjelasan Peter Evan
      Bahwa keadaan telah berubah:
      Telah berkembang isu-isu nasionalisme di negara2 pinggiran
      Kemajuan teknologi informasi, komunikasi, transportasi

Pola Dominasi Berubah
      Industri berkembang di negara pusat dan sebagian  negara2 pinggiran
      Industri yang tumbuh di negara2 pinggiran adalah industri yang memproduksi barang2 konsumsi
      Industri barang modal tetap ada di negara pusat
      Fenomena ini disebut sebagai fenomena dependent development (pembangunan dalam ketergantungan)

Dependent Development:  Pembangunan dalam Ketergantungan
¡  Muncul industrialisasi dan pembangunan di negara pinggiran
¡  Di negara pinggiran, tumbuh dan terbuka partisipasi aktif borjuasi/ pengusaha lokal dalam industri
¡  Muncul fenomena perusahaan multinasional
¡  Kantor pusat sbg pengendali tetap di negara pusat, sedangkan pabrik dan cabang ada di berbagai negara lain
¡  Muncul aliansi tripel

Aliansi Tripel
¡  Modal asing
¡  Pemerintah negara pinggiran
¡  Borjuasi/ pengusaha lokal

Peran Pemerintah Negara Pinggiran
      Pemerintah negara2 pinggiran menyambut baik datangnya modal asing. Untuk menggerakkan pembangunan, mereka membutuhkan modal, teknologi dan akses ke pasar dunia
      Agar tidak dituduh sbg alat dari modal asing mereka menyertakan borjuasi/ pengusaha lokal dalam pembangunan industri
      Akibatnya, muncul kesan bahwa pembangunan tidak sepenuhnya di tangan pemodal asing
Peran Modal Asing
¡  Modal asing melalui perusahaan multi nasional membuat investasi di negara2 pinggiran
¡  Perusahaan multinasional menerima (dengan perhitungan untung rugi) kerjasama dengan pemerintah negara pinggiran, meski kebijakan2 pemerintah pinggiran kadang menekan mereka.
Peran Borjuasi/pengusaha local
      Pengusaha lokal menerima hubungan tripel  ini kr mendapat keuntungan dari kebijakan nasionalistis dari pemerintahnya
      Mendapatkan keuntungan dari kehadiran perusahaan multinasional berupa akses teknologi, modal dan pasar
      Namun, meski terlibat dlm perusahaan2 patungan , kebanyakan peran mereka sangat terbatas dalam kendali perusahaan
Beda Ketergantungan Klasik dengan Ketergantungan Dalam Pembangunan
¡  Ketergantungan klasik dikaitkan dengan keadaan negara yang lemah
¡  Ketergantungan dalam pembangunan dikaitkan dengan negara yang kuat. Bahkan kondisi negara yang kuat menjadi prasyarat bagi tahap pembangunaan dalam kertergantungan

Teori Modernisme vs Ketergantungan
Liberal/ Modernisme
Penyebab Keterbelakangan: Kurang modal/ Kurang keterampilan/  nilai2 tradisional
Fokus  analisis : Faktor 2 internal dari negara pinggiran
Struktural/ ketergantungan
Penyebab Keterbelakangan: Pola hubungan yang eksploitatif dari negara pusat terhadap negara pinggiran
Fokus  analisis : Faktor eksternal dari negara pinggiran