STUDI IMPLEMENTASI
Van
Meter Dan Van Horn
Kebijakan adalah
tindakan-tindakan yang dilakukan individu-individu (kelompok-kelompok)
pemerintah yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
keputusan ketetapan sebelumnya
Karakteristik
Implementasi
1.
Implementasi dipengaruhi sejauhmana kebijakan menyimpang dari
kebijakan sebelumnya
Apakah
Perubahan dalam kebijakan menyangkut perubahan besar dan mendasar
Apakah
Perubahan yang terjadi bersifat inkremetal
2.
Proses implementasi dipengaruhi
jumlah perubahan organisasi yang diperlukan
Apakah
reorganisasi implementasi kebijakan bersifat sederhana atau sebaliknya perubahan mendasar
Apakah
konsensus terhadap tujuan dicapai dengan
tingkat konflik yang rendah atau sebaliknya tinggi
Model Implementasi
Variabel yang mempengaruhi :
1. Ukuran
dasar dan Tujuan
2. Sumber-sumber Kebijakan
3. Komunikasi
antar Organisasi
4. Karakteristik badan pelaksana
5. Kondisi
ekonomi, sosial politik
6. Kecenderungan Pelaksana
1.
Ukuran
dasar dan Tujuan
Pertama : Berkaitan dengan luasnya
bidang kebijakan /program yang dicakup
Kedua : Berkaitan dengan kejelasan
ukuran dan tujuan kebijakan
- Apakah tujuan dan sasaran program diidentifikasi
- Apakah kriteria pengukuran terhadap tujuan dan sasaran program
2.
Sumber-sumber
Kebijakan
Mencakup sumber dana pembiayaan program
3.
Komunikasi antar organisasi
- Implementasi akan efektif jika kebijakan/program dipahami oleh individu yang bertanggung jawab dalam pencapaian program
- Mencakup bagaimana pesan-pesan (kebijakan) bisa diteruskan dalam organisasi (kepada pelaksana di bawah) dan ke organisasi lain yang terkait
- Karenanya sangat berkait dengan kejelasan ukuran dan tujuan agar tidak ada interpretasi yang berbeda dari para pelaksana
- 2 Hal yang harus dipertimbangan dalam hubungan antar organisasi:
a. Nasihat
dan bantuan teknis yang bisa diberikan
Implementasi program bisa diperlancar dengan
interpretasi yang sama, respon terhadap kebijakan dan kemungkinan
inisiatif-inisiatif yang muncul dari
pejabat pelaksana di bawah
b. Penerapan
sanksi baik poitif maupun negatif
Kemungkinan untuk menerapkan
paksaan agar implementasi program bisa berjalan
Strateginya bisa dengan penetapan kondisi
dan syarat-syarat prosedural
4.
Karakteristik
Badan Pelaksana
Berkaitan dengan struktur birokrasi
1. Kompetensi
dan ukuran staf organisasi
2. Tingkat
pengawasan hirarkis
3. Sumber-sumber
politis (dukungan legislatif dan eksekutif)
4. Eksistensi
organisasi
5. Tingkat
komunikasi yang terbuka, horisontal dan vertikal
6. keterkaitan
formal maupun informal “pembuat
keputusan” dengan ‘pelaksana keputusan”
5.
Kondisi-kondisi
ekonomi, sosial politik
Implementasi perlu mempertimbangkan lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang
mempengaruhi yurisdiksi atau organisasi
dimana program akan dilaksanakan
1. Apakah
sumber-sumber ekonomi cukup mendukung
2. Bagaimana
kondisi sosial ekonomi yang berlaku
3. Apa
dan bagaimana isu kebijakan ditanggapi
4. Apakah
elit-elit mendukung atau sebaliknya menentang
5. Bagaimana
sikap pelaksana apakah mendukung atau
menjadi oposisi
6. Bagaimana
kelompok kepentingan dan mungkin swasta di mobilisasi untuk mendukung atau
menentang kebijakan
6.
Kecenderungan
Pelaksana
Pemahaman dan Persepsi dalam melihat kebijakan , menjadi hal penting
dalam implementasi
Bentuk Respon Kebijakan
- Kognisi (komprehensi pemahaman)
- Tanggapan (penerimaan, netralitas, penolakan)
- Intensitas respon terhadap kebijakan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi konsensus tujuan (Gross)
1.
Jika implementor mempunyai semangat tinggi
2.
Jika implementor mempunyai komitmen
tinggi
3.
Peran serta implementor
menimbulkan kejelasan tentang perubahan atau pembaruan kebijakan
4.
Adanya peran serta meminimalisis
resistensi awal yang muncul dalam kebijakan
5. mencermati
prakarsa yang muncul dalam perubahan kebijakan yang bukan semata-mata
didasarkan pada kepentingan individu
pejabat (atasan )
Kerangka Konsep Proses
Implementasi (Mazmanian dan Sabatier)
Implementasi adalah
usaha menetapkan ukuran-ukuran dasar
kebijakan yang telah dibuat yang
mencakup bagaimana masalah kebijakan di definisikan, bagaimana pencapaian
tujuan ditetapkan, dan dengan cara
bagaimana proses dilaksanakan atau “distrukturkan”
Karena itu analis
implementasi mempunyai peran penting untuk mengindetifikasi variabel-variabel
apa yang dipandang mempengaruhi implementasi kebijakan
Variabel
yang mempengaruhi:
1.
Karakteristik Masalah
- Ketersediaaan
Teknologi dan Teori teknis
- Keseragaman
Perilaku Kelompok Sasaran
- Sifat
Populasi
- Derajat Perubahan Perilaku yang
diharapkan
2. Daya Dukung
Peraturan
- Kejelasan/ konsistensi tujuan atau sasaran
- Teori kausal yang memadai
- Sumber Keuangan yang mencukupi
- Integrasi Organisasi Pelaksana
- Diskresi Pelaksana
- Rekrutmen Pejabat Pelaksana
- Akses
formal Pelaksana ke organisasi lain
3. Variabel Non
Peraturan
- Kondisi
Sosio Ekonomi dan Teknologi
- Perhatian
Pers terhadap Masalah Kebijakan
- Dukungan
Publik
- Sikap
dan Sumber daya kelompok sasaran utama
- Dukungan
kewenangan
- Komitmen pejabat pelaksana
Out line :
1. PENDAHULUAN
Uraian
ringkas namun komprehensif tentang :
Masalah
Uraian
kebijakan atau program yang bersangkutan
Uraian
metode peneltian yang digunakan dalam mengkaji kinerja kebijakan atau program
2. Kerangka Teori
Uraian
tentang :
Landasan teori kebijakan atau program yang diteliti
Landasan teori yang berisi indikator kinerja kebijakan
atau program
3. Kinerja Implementasi
Kebijakan atau Program
Berisi
analisis mahasiswa tentang efektivitas kebijakan atau program dalam mencapai
tujuannya
4. Faktor-faktor yang
mempengaruhi Kebijakan
Mahasiswa
diminta untuk membuat analisis berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas
atau kegagalan kebijakan atau program
5. Kesimpulan
Mahasiswa
diminta membuat kesimpulan singkat dari analisis yang sudah disusun dan
rekomendasi kebijakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar