Jumat, 22 Maret 2013

MPA 3


MASALAH
  Setiap penelitian yg akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah.
  Masalah diartikan :
            * penyimpangan antara yg seharusnya dgn apa yg   benar2 terjadi

  Bila dlm penelitian sdh ditemukan maslaah yg betul2 masalah , maka pekerjaan penelitian telah 50 % selesai.
  Menurut Stonner, masalah dapat dikatahui atau dicari apabila :
            a.         Terdapat penyimpangan antara pengalaman   dengan kenyataan
            b.         Terdapat penyimpangan antara apa yang telah           direncanakan dengan kenyataan
            c.         Ada pengaduan
            d.         Ada kompetisi
a. Terdapat penyimpangan antara Pengalaman dengan Kenyataan
  Di dunia yg tetap hanya perubahan
  Perubahan yg terjadi terkadang menimbulkan masalah
  Misal :
            * Seorang pimpinan pemerintahan berubah ke bidang bisnis             awalnya pasti muncul masalah
            * Pegawai administrasi biasa memakai mesin ketik kemudian berganti memakai komputer
b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dgn kenyataan
  • Rencana yg telah ditetapkan, ttp hasil tdk sesuai dgn tujuan dr rencana tsb.
  • Misal :
            *          Pelaksanaan Diklat Analis Fungsional                        Kepegawaian direncanakan/ditargetkan akan             meningkatkan kinerja pelayanan kepada PNS.           Ternyata hasilnya masih banyak PNS yang             mengeluhkan pelayanan yang diberikan         BKN/BKD
  • Askeskin diberikan dengan tujuan masyarakat miskin bisa menerima akses pelayanan kesehatan di semua rumah sakit pemerintah atau yang ditunjuk.
            Kenyataan tidak semua yang memegang Askeskin bisa dikelompokkan dalam kelompok miskin atau
            Ternyata masih ditemui perbedaan perilaku pegawai RS terhadap pemegang kartu Askeskin
c. Ada Pengaduan
  Asdanya pengaduan baik ttg produk maupun pelayanan yg diberikan, maka timbul masalah dlm orgs
  Misal :
            *          Banyaknya orang yang menulis di surat         kabar/media tentang  kelambanan pelayanan PDAM Surabaya dalam menanggapi keluhan             pelanggan
            *          Keluhan publik terhadap pungutan liar di BPN
d. Ada Kompetisi
  Adanya saingan atau kompetisi dpt menimbulkan masalah
            Misal :
            *          Dahulu RS yang menerima pasien peserta Askes       adalah RS milik pemerintah, sekarang ini             beberapa RS Swasta juga menerima pasien Askes,    karenanya untuk kinerja RS harus mampu      bersaing dengan kinerja RS Swasta
  Perusahaan Kereta Api memandang angkutan umum jalkan raya dgn bus sebagai pesaing shg menimbulkan masalah
  Perusahaan Pos dan Giro merasa mempunyai masalah setelah ada biro jasa lain yg menerima titipan surat, barang dsb

Faisal (1995) menambahkan masalah dapat ditemukan dari:
1.      Pengalaman lingkungan suatu pekerjaan atau profesi
Misal : setiap hari berhubungan dengan pelayanan , sosial untuk para gelandangan dan pengemis, bisa memunculkan persoalan-persoalan , misal mengapa mereka sampai menjadi gelandangan, mengapa meskipun sudah diberi pembekalan Life Skill masih memilih menjadi gelandangan dll
2.      Dari Teori
}  Teori Kemiskinan , muncul Konsep Kemiskinan Struktural, yakni orang yang miskin karena keterbatasan aksesnya terhadap fasilitas/prosedur/struktur kepemilikan sumber-sumber kekayaan.
}  Maka logisnya orang bisa terangkat dari kemiskinan struktural jika diputus struktur yang menghambatnya.
}  Ini masih menyisakan pertanyaan apakah selalu demikian ?Ternyata walau sudah diputus strukturnya orang masih miskin? 
3.      Dari Laporan Penelitian
  Kemungkinan persoalan-persoalan yang masih muncul , atau yang belum tertangkap dalam sebuah laporan penelitian, termasuk aspek metodologinya yang diubah/disesuaikan, misal populasinya diubah, sampelnya diperbanyak, settingnya diubah dll
4. Kebijakan
  UU No 32 /2004 dimaksudkan agar daerah bisa dengan mengelola pemerintahannya sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah, sehingga semua daerah bisa maju dan mempercepat tujuan nasional
  Masih adakah masalah-masalah yang muncul di seputar otonomi daerah ?

RUMUSAN MASALAH    
  Adalah : rumusan masalah yg baik abaik  adalah yg menyatakan hub antara dua variabel atau lebih
  Dinyatakan dkm bentuk tanya
Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian
a.       Permasalahan Deskriptif
Berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel (satu atau lebih). Keberadaan variabel, maka tidak bermaksud untuk membandingkan dengan variabel yang lain, atau mencari hubungan dengan variabel lain. Contoh : Bagaimana kinerja pelayanan pegawai setelah diterapkannya Pelayanan Satu atap di kantor SAMSAT  Surabaya ? Bagaimana efektivitas BOS di ...............?
b.      Permasalahan Komparatif
}  Permasalahan penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel  atau lebih pada satu atau lebih atau sampel yang berbeda
                             Contoh :
}  Adakah perbedaan prestasi pegawai yang berasal dari desa dengan kota ? (1V,2S)
}  Adakah perbedaan kemampuan dan loyalitas  antara PNS dengan BUMN (2V,2S)
}  Adakah perbedaan kualitas pelayanan  RS Pemerintah dengan RS Swasta ?
c.       Permasalahan Asosiatif
}  Permasalahan bersifat hubungan 2 variabel atau lebih, meliputi :
1.      Hubungan Simetris. Hubungan 2 variabel/lebih yang munculnya bersama. Contoh: Adakah hubungan antara pengalaman pegawai dengan pendidikan pegawai (dalam arati bahwa yang menyebabakan pendidikan pegawai BUKAN pengalaman)
2.      Hubungan Kausal. Hubungan sebab akibat. Ada variabel independent dan variabel dependent. Contoh : Adakah pengaruh insentif terhadap kedisiplinan pegawai di...? Adakah pengaruh sosialisasi SPMB terhadap peningkatan jumlah mahasiswa di ...?
3.      Hubungan timbal balik. Hubungan yang saling mempengaruhi. Tidak diketahui posisi variabel yang menjadi dependent dengan yang independent . Contoh: Adakah hubungan antara prestasi pegawai dengan motivasi pegawai. Dalam hal ini diartikan prestasi mempengaruhi  motivasi sebaliknya juga motivasi  mempengaruhi prestasi.

MASALAH PENELITIAN YG BAIK
  Masalah harus Feasible adalah masalah tsb harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yg jelas, tdk banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu
  Masalah harus jelas, yaitu semua orang memberiksn persepsi yg saama thd masalah tsb
  Masalah harus signifikan, dalam arti jawaban atas masalah hrs memberikan kontribusi thd pengembnabgan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia
  Masalah bersifat etis, yaitu tidak berkenaan dgn hal2 yg bersifat etika, moral, nilai2 keyakinan dan agama

Dalam science, metode riset dikembangkan sebagai bentuk The Science of Knowing
Cara yang dilakukan adalah dengan The Way of Knowing, yang meliputi :
}  Latar Belakang Masalah
}  Perumusan Masalah
}  Tujuan Penelitian
}  Variabel
}  Hakekat Variabel
}  Metode yang cocok digunakan
Kesalahan-kesalahan yang sering kali dilakukan dalam memenuhi keingintahuan :
}  Selectively Observe, Mengobservasi hanya secara selektif saja
Misalnya yang hanya sesuai dengan pengalaman saja, sehingga ketika mau menyimpulkan sesuatu masih diragukan. Karena pengamatan yang hanya pada dilakukan pada bidang-bidang tertentu, ada preferensi tertentu terhadap bidang yang diteliti.
}  Observasi yang tidak mendalam
}  Over generalitation, Yang dilihat sedikit tetapi yang disimpulkan/digeneralisasikan terlalu besar.
}  Make up Information, Mengarang dan menambah-nambahi yang tidak perlu.
}  Illogical Reasoning, Membuat-buat alasan tapi alasan tersebut tidak logis.
}  Resistant (Resistance),  Ada ego atau keterlibatan ego dalam memahami orang lain. Misal : ketika orang lain membicarakan sesuatu selalu saja menolak dan menganggap yang benar adalah apa yang diomongkan sendiri. Error akan terjadi kalau resistannya tinggi.
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
}  Suatu proposal penelitian harus dimulai dengan topic
TOPIK  :   isu yang hendak kita bicarakan. isu yang menjadi pusat perhatian kita.
Berbeda dengan,
JUDUL  : Kalimat yang kita pilih untuk merepresentasikan apa yang disebut Topik

Contoh:
TOPIK >> Kinerja pelayanan Publik yang makin buruk Atau merosotnya kinerja pelayanan publik
JUDUL >> Studi tentang kinerja birokrat di kabupaten A

Jadi dalam judul sudah ada muatan lokasi, kadang-kadang tahun, sehingga sudah lebih rinci

LATAR BELAKANG
  Apa yang mendorong atau melatarbelakangi kita melakukan penelitian
  Alasan yang mendorong ketertarikan seseorang
  Berkaitan dengan apa yang mendorong bisa dilihat secara: Khusus  atau Teoritis
Praktis

TEORI
Misal :
}  upaya-upaya peneliti dalam melihat kinerja nampaknya belum optimal, belum menyeluruh, belum tuntas dsb.
Contoh :
}  Ada yang mengatakan kinerja ditentukan oleh lingkungan.
}  Ada yang mengatakan kinerja ditentukan oleh hubungan
}  Jadi mestinya peneliti melihat ada Gap-Gap Teoritis yang semua nya belum tertangkap dalam permukaan.

Mengungkapkan gap-gap teoritis
  peneliti harus tahu bahwa ada hal yang  luput dari peneliti-peneliti lain
            contoh :
            akhirnya peneliti tahu bahwa dalam kinerja harus ada the right man on the right place.
            Karena itu peneliti kemudian menambahkan variabel baru
           
            Latar belakang, harus ada alasan untuk untuk mengisi Gap-Gap teoritis tersebut.
Alasan Praktis
Misal :
  Berkaitan dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah
            Dalampraktek ada banyak contoh semakin banyak kebijakan dilakukan untuk menuntaskan kemiskinan, tetapi kemiskinan tidak teratasi
  Sehingga alasan praktis penelitiannya diarahkan pada upaya pemecahan masalah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar