Kamis, 04 April 2013

MP (MEMBANTAH TEORI KETERGANTUNGAN)


TEORI KETERGANTUNGAN
INDUSTRIALISASI DI NEGARA PINGGIRAN
Dahulu, dominasi  negara pusat terhadap negara pinggiran  berbentuk penguasaan barang mentah untuk kemudian dikirim ke negara pusat untuk dijadikan barang jadi
Pola Lama Hubungan Ketergantungan  Negara Pusat dan Pinggiran
Negara2 pinggiran: pertanian
Negara pusat: industri
¡  Industri hanya berkembang di negara pusat
¡  Pada perkembangannya, fakta menunjukkan terjadi proses pembangunan di negara2 pinggiran

TEORI KETERGANTUNGAN

Penjelasan Peter Evan
      Bahwa keadaan telah berubah:
      Telah berkembang isu-isu nasionalisme di negara2 pinggiran
      Kemajuan teknologi informasi, komunikasi, transportasi

Pola Dominasi Berubah
      Industri berkembang di negara pusat dan sebagian  negara2 pinggiran
      Industri yang tumbuh di negara2 pinggiran adalah industri yang memproduksi barang2 konsumsi
      Industri barang modal tetap ada di negara pusat
      Fenomena ini disebut sebagai fenomena dependent development (pembangunan dalam ketergantungan)

Dependent Development:  Pembangunan dalam Ketergantungan
¡  Muncul industrialisasi dan pembangunan di negara pinggiran
¡  Di negara pinggiran, tumbuh dan terbuka partisipasi aktif borjuasi/ pengusaha lokal dalam industri
¡  Muncul fenomena perusahaan multinasional
¡  Kantor pusat sbg pengendali tetap di negara pusat, sedangkan pabrik dan cabang ada di berbagai negara lain
¡  Muncul aliansi tripel

Aliansi Tripel
¡  Modal asing
¡  Pemerintah negara pinggiran
¡  Borjuasi/ pengusaha lokal

Peran Pemerintah Negara Pinggiran
      Pemerintah negara2 pinggiran menyambut baik datangnya modal asing. Untuk menggerakkan pembangunan, mereka membutuhkan modal, teknologi dan akses ke pasar dunia
      Agar tidak dituduh sbg alat dari modal asing mereka menyertakan borjuasi/ pengusaha lokal dalam pembangunan industri
      Akibatnya, muncul kesan bahwa pembangunan tidak sepenuhnya di tangan pemodal asing
Peran Modal Asing
¡  Modal asing melalui perusahaan multi nasional membuat investasi di negara2 pinggiran
¡  Perusahaan multinasional menerima (dengan perhitungan untung rugi) kerjasama dengan pemerintah negara pinggiran, meski kebijakan2 pemerintah pinggiran kadang menekan mereka.
Peran Borjuasi/pengusaha local
      Pengusaha lokal menerima hubungan tripel  ini kr mendapat keuntungan dari kebijakan nasionalistis dari pemerintahnya
      Mendapatkan keuntungan dari kehadiran perusahaan multinasional berupa akses teknologi, modal dan pasar
      Namun, meski terlibat dlm perusahaan2 patungan , kebanyakan peran mereka sangat terbatas dalam kendali perusahaan
Beda Ketergantungan Klasik dengan Ketergantungan Dalam Pembangunan
¡  Ketergantungan klasik dikaitkan dengan keadaan negara yang lemah
¡  Ketergantungan dalam pembangunan dikaitkan dengan negara yang kuat. Bahkan kondisi negara yang kuat menjadi prasyarat bagi tahap pembangunaan dalam kertergantungan

Teori Modernisme vs Ketergantungan
Liberal/ Modernisme
Penyebab Keterbelakangan: Kurang modal/ Kurang keterampilan/  nilai2 tradisional
Fokus  analisis : Faktor 2 internal dari negara pinggiran
Struktural/ ketergantungan
Penyebab Keterbelakangan: Pola hubungan yang eksploitatif dari negara pusat terhadap negara pinggiran
Fokus  analisis : Faktor eksternal dari negara pinggiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar