TEORI KETERGANTUNGAN
INDUSTRIALISASI DI NEGARA PINGGIRAN
Dahulu, dominasi
negara pusat terhadap negara pinggiran
berbentuk penguasaan barang mentah untuk kemudian dikirim ke negara
pusat untuk dijadikan barang jadi
Pola Lama Hubungan Ketergantungan Negara Pusat dan Pinggiran
Negara2 pinggiran: pertanian
Negara pusat: industri
¡ Industri hanya berkembang di
negara pusat
¡ Pada perkembangannya, fakta
menunjukkan terjadi proses pembangunan di negara2 pinggiran
TEORI
KETERGANTUNGAN
Penjelasan Peter
Evan
•
Bahwa keadaan telah berubah:
•
Telah berkembang isu-isu nasionalisme di negara2
pinggiran
•
Kemajuan teknologi informasi, komunikasi,
transportasi
Pola Dominasi
Berubah
•
Industri berkembang di negara pusat dan
sebagian negara2 pinggiran
•
Industri yang tumbuh di negara2 pinggiran adalah
industri yang memproduksi barang2 konsumsi
•
Industri barang modal tetap ada di negara pusat
•
Fenomena ini disebut sebagai fenomena dependent
development (pembangunan dalam ketergantungan)
Dependent
Development:
Pembangunan dalam Ketergantungan
¡ Muncul industrialisasi dan
pembangunan di negara pinggiran
¡ Di negara pinggiran, tumbuh
dan terbuka partisipasi aktif borjuasi/ pengusaha lokal dalam industri
¡ Muncul fenomena perusahaan
multinasional
¡ Kantor pusat sbg pengendali tetap
di negara pusat, sedangkan pabrik dan cabang ada di berbagai negara lain
¡ Muncul aliansi tripel
Aliansi Tripel
¡ Modal asing
¡ Pemerintah negara pinggiran
¡ Borjuasi/ pengusaha lokal
Peran Pemerintah Negara Pinggiran
• Pemerintah negara2 pinggiran menyambut baik datangnya
modal asing. Untuk menggerakkan pembangunan, mereka membutuhkan modal,
teknologi dan akses ke pasar dunia
• Agar tidak dituduh sbg alat dari modal asing mereka
menyertakan borjuasi/ pengusaha lokal dalam pembangunan industri
• Akibatnya, muncul kesan bahwa pembangunan tidak
sepenuhnya di tangan pemodal asing
Peran Modal Asing
¡ Modal asing melalui perusahaan multi nasional membuat
investasi di negara2 pinggiran
¡ Perusahaan multinasional menerima (dengan perhitungan
untung rugi) kerjasama dengan pemerintah negara pinggiran, meski kebijakan2
pemerintah pinggiran kadang menekan mereka.
Peran Borjuasi/pengusaha local
• Pengusaha lokal menerima hubungan tripel ini kr mendapat keuntungan dari kebijakan
nasionalistis dari pemerintahnya
• Mendapatkan keuntungan dari kehadiran perusahaan
multinasional berupa akses teknologi, modal dan pasar
• Namun, meski terlibat dlm perusahaan2 patungan ,
kebanyakan peran mereka sangat terbatas dalam kendali perusahaan
Beda Ketergantungan Klasik dengan Ketergantungan Dalam
Pembangunan
¡ Ketergantungan klasik dikaitkan dengan keadaan negara
yang lemah
¡ Ketergantungan dalam pembangunan dikaitkan dengan
negara yang kuat. Bahkan kondisi negara yang kuat menjadi prasyarat bagi tahap
pembangunaan dalam kertergantungan
Teori Modernisme vs Ketergantungan
Liberal/ Modernisme
Penyebab Keterbelakangan: Kurang modal/ Kurang keterampilan/ nilai2 tradisional
Fokus analisis :
Faktor 2 internal dari
negara pinggiran
Struktural/ ketergantungan
Penyebab Keterbelakangan: Pola hubungan yang eksploitatif dari negara pusat
terhadap negara pinggiran
Fokus analisis :
Faktor eksternal dari negara
pinggiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar