Minggu, 05 Januari 2014

HUMAS

MANUSIA --} ORGANISASI :
MANUSIA --} interaksi dgn lingkungan --} komunikasi --} saling pengertian --} saling menguntungkan --} manusia masuk organisasi

Organisasi --} Public Relation:
ORGANISASI --} Tantangan:
Hancur
Berhasil
Agar berhasil : (4 Prinsip P.R)
1.                  Pengertian Umum
2.                  Kepercayan Umum
3.                  Bantuan Umum
4.                  Kerjasama Umum

PUREL --} KOMUNIKASI :
ORGANISASI : --} PEMIMPIN --} MENGAMBIL KEPUTUSAN --} KOMUNIKASI
Konsep Inti Public Relation :
Intinya adalah bagaimana Individu dalam organisasi (Pimpinan/Anggota Organisasi) menyelamatkan dan menggembangkan organisasi melalui suatu cara yaitu komunikasi.

SISTEM KOMUNIKASI
Sistem Komunikasi Organisasi:
  Komunikasi dipakai sbg sarana memelihara hubungan dengan karyawan.
  Komunikasi merupakan alat dengan mana kehidupan organisasi disampaiakan.
  Rumor/desas-desus merupakan bentuk komunikasi informal yg terjadi dlm organisasi.
  Getuk tular merupakan komunikasi informal yang efektif.

KOMUNIKASI
Merupakan upaya penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan degan maksud komunikan mau mengikuti keinginan komunikator.

SIFAT KOMUNIKASI:
A.    Kom. Represif/koersive.
B.     Kom. Persuasif:
1.      Kemampuan Kom. Persuasif Individu (Human. Rel)
2.      Kemampuan Kom. Persuasif  Organisasi (Pu-Rel). (dgn menerapkan 4 prinsip P.R)

Macam Komunikasi :
A.    Dari segi Lambang :
1.      Komunikasi Verbal
2.      Komunikasi Non-verbal/lambang,gestur,cara pakaian.

B.     Dari segi Arusnya :
1.      Komunikasi ke atas
2.      Komunikasi kebawah.
3.      Komunikasi lateral.
4.      Komunikasi keluar / masyarakat.

C.     Dari segi bentuknya :
1.      Lisan
2.      Tulisan

HAMBATAN KOMUNIKASI :
  1. Komunikator tidak menguasai tema.
  2. kemempuan komunikator diragukan.
  3. Komunikator mendominasi komunikasi.
  4. Pilihan media yang tidak sesuai.
  5. Isi pesan tidak diminati oleh penerima pesan.
  6. Penggunaan bahasa.
  7. Kemempuan komunikan dalam memahami pesan.
  8. Kondisi komunikan saat menerima pesan.
  9. Kedwiartian makna.

Aspek komunikasi efektif :
  Kejelasan : penggunaan bahasa dan intonasi.
  Ketepatan : bahasa yang dipakai harus benar.
  Konteks : sesuai dgn keadaan komunikasi tersebut terjadi.
  Alur : keruntunan alur bahasa.
  Budaya : berkaitan dengan tata krama dan etika.
Teknik mendengar scr efektif :
  Hearing :pay attention what is being said.
  Understanding
  Remembering.
  Responding.
  Evaluating.
  Interpreting.

Proses Komunikasi

Kondisi keberhasilan komunikasi:
  Komunikasi akan berhasil bila messagenya sesuai dengan “frame of reference” antara pihak.
  Message dirancang untuk menarik perhatian sasaran.
  Message harus menggunakan lambang-lambang yang dipahami bersama.
  Message harus menumbuhkan kebutuhan pribadi komunikan.
  Message harus menyarankan solusi bgmn kebutuhan tadi terpenuhi. (Willbur Schramm)

HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI

Hambatan Individual
·         Kesalahpahaman dalam memahami pesan
·         Kredibilitas Individu
·         Keterbatasan dalam berkomunikasi
·         Kemampuan Mendengarkan yang rendah
·         Penilaian awal terhadap subjek tertentu

Hambatan Organisasional
·         Semantik
·         Perbedaan Tingkatan Manajemen
·         Perbedaan Tingkatan Manajemen
·         Persepsi yang berbeda antar bagian
·         Kelebihan Beban Kerja
·         Hambatan-hambatan lain

UPAYA DALAM MENGATASI HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI

Upaya Yang Bersifat Individual
·         Peningkatan kemampuan mendengarkan
·         Dorongan untuk berkomunikasi dua arah
·         Peningkatan kesadaran dan kemampuan dalam
·         Memahami pesan dan informasi
·         Pemeliharaan Kredibilitas Individu
·         Peningkatan pemahaman terhadap orang lain

Upaya Yang Bersifat Organisasional
·         Tindak lanjut dari setiap komunikasi
·         Yang dilakukan
·         Pengaturan pola komunikasi yang semestinya
·         Dilakukan dalam organisasi
·         Peningkatan kesadaran dan penggunaan
·         Berbagai media dalam berkomunikasi

Kaitan antara Jarak Fisik dengan Frekuensi Komunikasi

Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi

Bentuk Komunikasi Grapevine
GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang

CLUSTER Banyak orang berkomunikasi secara terbatas

Komunikasi Massa
Bentuk komunikasi massa :
1.      Media Auditif  }}} Radio, Tape, Demonstrasi dan Pertemuan.
2.      Media visual (cetak/tulis) }}} Pers (DD Hal 99), Leaflets, Foto, Grafik, Spanduk,Reklame, Iklan
3.      Audio Visual }}} TV, Film,

PUBLIC RELATION
·         PUBLIC ≠ SOCIETY adalah orang/kelompok yang menaruh minat dan perhatian pada bidang yang sama.
            A.Internal Public
            B. External Public
·         RELATION : Two Way Communication

DEFINISI PUBLIC RELATION
“ Adalah kegiatan berencana untuk menciptakan dan membina serta memelihara komunikasi / hubungan yang baik dengan public.”
“Technique of Communication”.
“State of Being”, merupakan wadah/unit kerja.

LATAR BELAKANG ADANYA P.R :
  1. Adanya kekuatan di masy. Yg berupa pendapat umum (opini).
  2. Adanya kepercayaan bhw masy mau membantu.
  3. Adanya tanggung jawab lembaga untuk bekerja sebaik-baiknya.
  4. Pemeliharaan dan pemenuhan kepentingan masy. Adalah tanggung jawab masysrakat dan lembaga.

Teori Organisasi-HUMAS
1.      Teori Klasik → Humas tidak berlaku
a.        Struktur kaku
b.      Span of Control
c.       kurang konsern pd hub.antar manusia.
d.      Berorientasi pd hasil

2.      Teori Neo-klasik → Humas sebatas Hum.Rel
a.       Interaksi antar individu sdh mulai ada.
b.      Muncul serikat kerja, lembaga perwakilan
c.       individu dianggap penting.

3.      Teori Modern→ Humas menjadi Public Relation
a.       Munculnya serikat kerja dianggap wajar.
b.      Faktor Sosiologi dan Psikologi penting.

FALSAFAH PUBLIC RELATIONS
PR merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari kegiatan usaha dan bisnis. Edward L.Berneys dalam bukunya “Public Relations” menyatakan bahwa PR punya 3 arti
1.      Memberikan informasi kpd masyarakat.
2.      Persuasi : merubah sikap dan tingkah laku masy thd lbg demi kepentingan dua belah pihak.
3.      Usaha mengintegrasikan sikap dan perbuatan antara lbg dg sikap/perbuatan masy dan sebaliknya.

Dalam melaksanakan fungsinya PR sebaiknya :
·         PR perlu meminta kpd pimpinan utk memberi pengarahan.
·         Memberi kesempatan kpd pimpinan utk memberi ide, usulan dan kritik.
·         Mengambil inti pertemuan.
·         Memilih media yang tepat.

LIMA TUGAS PUBLIC RELATIONS
  Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi kpd publik, agar mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi.
  Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum /masyarakat.
  Memperbaiki citra organisasi.
  Tanggung jawab sosial.
  Komunikasi.

RELASI DALAM PR:
  PR akan sukses dlm fungsinya apabila : mampu menciptakan, membangun dan mengembangkan relasi. Relasi akan ikut menentukan sukses atau tidaknya seorang PR.
  Berkaitan dg komunikasi interpersonal.
  Mengembangkan cara berkomunikasi dg menerapkan teknik-teknik berkomunikasi.
  Menciptakan saling pengertian, kepercayaa, saling menghargai dan mempererat hubungan sosial atau kerja.
Menciptakan, membangun dan mengembangkan relasi :
  Menunjukkan perhatian.
  Memberi gambaran atau pandangan secara jelas.
  Mengurangi atau menghilangkan ketergantungan.
  Membuka jalan, arah supaya mitra wicara mampu mengatasi masalahnya.
  Mitra wicara mengerti apa yang terbaik untuk dilaksanakan.

PR akan meningkatkan relasi bila :
  Semakin mendalami latar belakang dari mitra wicara
  Menaruh perhatian untuk mendalami norma-norma, budaya, karakter, kondisi dan pengalaman mitra wicara.
  Memperhatikan kondisi psikis lawan bicara.
  Komunikator menguasai tema.

Tujuan/Fungsi P.R
1. Fungsi Konstruktif.
2. Fungsi Korektif.

Ciri-ciri P.R
1. Ada komunikasi timbal balik.
2. Tujuan yang ingin dicapai adalah tujuan organisasi.
3. Sasaran P.R adalah Inter/External.
4. Efek yg ditimbulkan harmonisasi.

Sejarah P.R
  Tidak jelas kapan dimulai.
  Asap api
  Tabuh-tabuhan
  Annales (pengumuman di rumah imam romawi).
  Gilda (Pers. Dagang Eropa abad pertengahan)
  Ivy L. Lee (profesi)≈Persilvania Railroad Comp.
  George Grell (bidangpolitik)

Dorongan munculnya PR:
  Perkembangan Demokrasi-Pers.
  Kemajuan teknik
  Perkembangan Serikat Kerja
  Perkembangan Sosial.

KEGIATAN PR
  Menyelenggarakan pertemuan.
  Kontak dgn semua pihak.
  Membuat pusat informasi.
  Publikasi melalui Pers
  Laporan pd pemegang saham.
  Menerbitkan majalah interen.
  Melakukan pameran.
  Sales Promotion
  Open house
  Publikasi Organisasi
  Pendokumentasian
  Demo Produk
  Meny.Tanggung jawab social

Organanisasi dan Publik Relation
  PR merupakan bagian integral suatu organisasi
  PR bukan sekedar institusi komplementer
  Tugas PR bukan sekedar menciptakan citra seolah-olah (kelihatan kuat dan sehat) melainkan menciptakan agar organisasinya kondusif, sehat iklim kerjanya, kuat hubungan sosialnya dan tinggi kinerja sumberdaya manusianya .

Fakta dilapangan berbicara lain
  Orang belum atau tidak menyadari signifikansi PR dalam organisasi
  PR sering diposisikan sebagai bagian marginal dari organisasi
  Top manager sering menempatkan humas sekedar sebagai instrumen bagi organisasi
  Institusi PR menjadi buta perkembangan yang terjadi di internalnya, dan tidak mampu mengembangkan analisis kritisnya untuk disumbangkan bagi organisasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar