Senin, 20 Mei 2013

Reformasi Administrasi Negara


Reformasi Administrasi Negara

Latar Belakang
Pandangan kerja aparatur pemerintah di negara sedang berkembang:
1.      Birokrasi pemerintah dpt menyelamatkan masyarakat
2.      Birokrasi pemerintah menunjukkan gejala yang kurang menyenangkan
Perubahan Sosial à 1) sistem adm. yg tdk sesuai. 2) banyaknya tugas sistem admnistrasi sehingga tdk dapat menyelesaikannya à Beban pemerintah bertambah à harus adaptif à Reformasi
Pengertian RAN
1.      Mosher: merupakan instrumen utama & simbol penyempurnaan administrasi.
2.      Zauhar: suatu usaha secara sadar dan terencana untuk mengubah: a) struktur dan prosedur birokrasi (aspek organisasi/institusional/kelembagaan), b) sikap dan perilaku birokrat (aspek perilaku) guna meningkatkan evektifitas organisasi atau terciptanya administrasi yg sehat dan menjamin tujuan pembangunan nasional
Tujuan RAN
1.      Gerald E. Caiden: memberi saran ttg bagaimana caranya agar individu, kelompok, & organisasi dpt mencapai tujuan lbh efektif, ekonomis, dan lebih cepat.
2.      Mosher: 1) melakukan perubahan inovatif. 2) meningkatkan efektivitas administrasi. 3) meningkatkan kualitas personel. 4)  melkukan antisipasi thd kemungkinan kritik db keluhan pihak luar
3.      Han Been Lee: 1) meningkatkan keteraturan 2) menyempurnakan metode 3) meningkatkan performance
4.      Yahezkel Dror: Tiga tujuan RAN : 1) efisiensi administrasi 2) penghapusan penyakit administrasi 3) pengenalan dan penggalakan merit system
Tiga tujuan yg berkaitan dg masyarakat:
1)      Menyesuaikan sistem admnstrasi thd meningkatnya keluhan masyarakat
2)      Mengbah pembagian pekerjaan antara sistem adminstrasi degn sistem politik
3)      Mengubah antara sistem administrsi dengan penduduk
Tujuan RAN bersifat SUBYEKTIF:
Caiden: 1) RAN berkaita erat dengan lingkungan budaya tertentu 2) pendekatan reformasi administrasi bersifat terikat dengan budaya.
Fred W. Riggs mengemukakan 3 hal penting dalam reformasi administrasi: 1) efektivitas organisasi sangat tergantung  pd kemampuanya untuk memecahkan maslah 2) di dlm reformasi administrasi harus mempunyai pengetahuan akurat ttg kelemahan atau penyakit administrasi 3) reformasi administrasi harus dibuat & dirancang oleh pembaru & pemimpin yang berada di dlm negeri
Dimensi Politik RAN:
Groves, ran mempunyai 2 arti penting : 1) revisi praktek adm & organisasi 2) pencangkokan teknologi administrasi dari negara barat ke negara berkembang
Huntington, yg membeaakan masyarakat scr politik sdh maju atau terbelakang adalah keberadaan institusi polotik dn kemampuan memenuhi kepentingan publik.
Untuk menegtahui apakah usaha reformasi mendukung / menghambat usaha pencapaian institusi politik yg kuat à à à tipe suatu rezim dan penguasa politik
MILITER
·         Di negara berkembang militer menematkan dirinya dlm politik à kekuatan fisik dn komitmen tinggi thd disiplin
·         Rezim milter dpt sbg kekuatan yg mendukung dn menghambat reformasi administrasi
·         Militer mengambil alih pemerintah pd waktu tjd kekacauan politik suatu negara (utk menjaga ketertiban & kestabilan nasional)
·         Cenderung menimblkan reaksi yg melawanthd program & struktur dr rezim yg dijatuhkan
·         Mengakhiri konflik dg menyingkirkan parpol yg kuat  
PARPOL
·         Parpol mempunyai peran sentral.
Dilihat dr fungsinya: pendidikan politik, mengartikulasikan kepentingan masyarakat, integrasi politik
·         Di negara berkembang banyak parpol tapi sedikit yg mempunyai kekuasaan yg seimbang dg pusat kekuasaan
·         Parpol yg merupakan elemen kekuatan yg penting di negara sedang berkembang à à parpol yg mampu mengorganisir anggotanya (basis kekuatanya) à à ideologi dan disiplin kepartaian
·         Parpol yg tdk mempunyai posisi à à kecilnya partai dan ambisi pribadi pimpinanya
·         Parpol di negara sdg berkembang sedikit sekali yg memberikan prioritas thd usaha reformasi àà disibukkan usaha utk memelihara/mengkonsolodasikan kekuatan politiknya
·         Sikap tdk konsisten parpol thd usaha pembaharuan adm:
1)      Parpol umumnya lbh menyukai sistem patronege dlm rekrutmen, seleksi, dn promosi
2)      Parpol cenderung untuk mementingkan pembaharuan yg hasilnya dpt scr lgsg dirasakan oleh pengikiutnya, pimpinanya, atau masyarakat umum
BIROKRASI
Ralph Baibanti à à birokrasi yg kuat merupakan institusi vital di dlm mencapai integrasi dn pembangunan nasional
Birokrasi yg kuat mnjadi pelopor gerakan reformasi administrasi à à orang luar à à kecakapan teknis yg tinggi dlm pengambilan keputusan
KONDISI BIROKRASI DI INDONESIA
Eko Prasojo:
1)      Kemauan dn keseriusan politik untuk merevitalisasi birokrasi sangat lemah
2)      Birkrasi mnjadi sasaran yg potensial bagi parpol untuk mengeruk uang negara
3)      Ketentuan yg tdk kondusif yg mengatur perilaku birokrasi utk melayani masyarakat à à masyarakat berada di posisi yg lemah
TEKNOKRAT
Di negara sedang berkembang à à elemen kekuatan baru (teknokrat) à à lbh berkepentingan dg produktivitas à à  umumnya memberi dukungan thd reformasi administrasi